• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Alasan Menteri Prabowo Tolak Proposal Apple Senilai Rp 1.5 T

img

Srutub.com Hai apa kabar semuanya selamat membaca Di Sini saya akan mengupas tuntas isu seputar Ekonomi, Politik, Bisnis. Informasi Praktis Mengenai Ekonomi, Politik, Bisnis Alasan Menteri Prabowo Tolak Proposal Apple Senilai Rp 15 T Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.

Penolakan Investasi Apple: Pemerintah Tegas Tegaskan Asas Berkeadilan

Berita mengejutkan datang dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia. Proposal investasi raksasa teknologi Apple senilai US$100 juta atau setara dengan Rp 1,5 triliun ditolak. Penolakan ini didasarkan pada pertimbangan asas berkeadilan yang belum dipenuhi oleh Apple. Keputusan ini tentu menimbulkan pertanyaan besar, terutama bagi para penggemar produk Apple di Indonesia. Bagaimana bisa perusahaan sebesar Apple gagal memenuhi standar investasi di Indonesia? Apa sebenarnya yang menjadi ganjalan? Mari kita telaah lebih lanjut.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menjelaskan bahwa Apple belum memenuhi empat aspek berkeadilan dalam berinvestasi di Indonesia. Aspek pertama menyangkut perbandingan investasi Apple di negara lain. Apple diketahui belum memiliki fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia, berbeda dengan beberapa negara lain yang telah menjadi basis produksi mereka. Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa Apple belum membangun pabrik di Indonesia, padahal pasar Indonesia sangat potensial?

Aspek kedua adalah perbandingan investasi merek-merek perangkat keras teknologi (HKT) lain di Indonesia. Beberapa kompetitor Apple telah berinvestasi lebih besar dan membangun pabrik di Indonesia, berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi. Ketiga, penciptaan nilai tambah dan penerimaan negara. Investasi Apple dinilai belum memberikan dampak signifikan terhadap penerimaan negara dan pengembangan industri dalam negeri. Dan terakhir, penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Tanpa pabrik di Indonesia, Apple belum berkontribusi secara optimal pada penyerapan tenaga kerja lokal.

Empat Aspek Berkeadilan yang Belum Dipenuhi Apple

Keempat aspek berkeadilan tersebut menjadi landasan Kemenperin dalam mengevaluasi proposal investasi. Kemenperin menginginkan investasi yang tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan masyarakat Indonesia. Penolakan ini menunjukkan ketegasan pemerintah dalam menegakkan prinsip keadilan dan keberpihakan pada kepentingan nasional. Pemerintah Indonesia tidak ingin hanya menjadi pasar, tetapi juga ingin menjadi bagian dari rantai produksi global.

Selain itu, Kemenperin juga menagih sisa komitmen investasi Apple hingga tahun 2023. Hal ini terpisah dari proposal investasi baru yang diajukan. Kemenperin menekankan bahwa pembahasan proposal baru berlaku untuk kewajiban Apple tahun 2024-2026 untuk mendapatkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Apple diwajibkan mengajukan proposal setiap tiga tahun, konsekuensi dari keputusan investasi mereka yang memilih skema inovasi untuk memperoleh sertifikat TKDN. Kemenperin juga mendorong Apple untuk segera mendirikan fasilitas produksi di Indonesia agar tidak perlu mengajukan proposal skema investasi setiap tiga tahun.

Dampak Penolakan Investasi Terhadap Peluncuran iPhone 16

Penolakan investasi ini berdampak pada peluncuran iPhone 16 series di Indonesia. Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai kapan produk terbaru Apple tersebut akan resmi diluncurkan di Tanah Air. Keputusan Kemenperin ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam merevisi peraturan terkait TKDN. Kemenperin tengah membahas revisi Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai TKDN Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet. Revisi ini bertujuan untuk menyesuaikan dengan perkembangan industri HKT yang dinamis dan untuk menegakkan asas investasi yang berkeadilan.

Langkah Kemenperin memanggil Apple untuk membahas pelunasan komitmen investasi tahun 2023 dan proposal baru 2024-2026 merupakan langkah konkret dalam upaya menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkeadilan. Kemenperin berharap Apple dapat memenuhi keempat aspek berkeadilan tersebut dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.

Kesimpulan: Keadilan Investasi di Atas Segalanya

Penolakan investasi Apple oleh Kemenperin merupakan langkah berani yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam menegakkan asas berkeadilan. Keputusan ini juga menjadi sinyal bagi perusahaan asing lainnya bahwa Indonesia tidak hanya menginginkan investasi, tetapi juga investasi yang berkeadilan dan memberikan dampak positif bagi negara dan masyarakat. Pemerintah Indonesia mengharapkan agar investasi yang masuk tidak hanya menguntungkan investor, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan pengembangan industri dalam negeri. Dengan demikian, tercipta simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan antara investor dan negara tujuan investasi.

Ke depan, diharapkan negosiasi antara Kemenperin dan Apple dapat menghasilkan solusi yang memenuhi kepentingan kedua belah pihak. Pemerintah tetap membuka pintu bagi investasi Apple, asalkan memenuhi prinsip berkeadilan yang telah ditetapkan. Keputusan ini juga menjadi momentum bagi Indonesia untuk terus meningkatkan daya saing dan menarik investasi yang berkualitas. Investasi yang berkualitas akan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Itulah penjelasan rinci seputar alasan menteri prabowo tolak proposal apple senilai rp 15 t yang saya bagikan dalam ekonomi, politik, bisnis Selamat menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan tetap optimis menghadapi tantangan dan jaga imunitas. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - SRUTUB
Added Successfully

Type above and press Enter to search.