Beri Pelatihan Digital Marketing ke Narapidana, Tim Mahasiswa Universitas Brawijaya Raih Emas Pimnas

Srutub.com Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Pada Waktu Ini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari Social Impact, Education, Digital Marketing, Prison Reform. Tulisan Yang Mengangkat Social Impact, Education, Digital Marketing, Prison Reform Beri Pelatihan Digital Marketing ke Narapidana Tim Mahasiswa Universitas Brawijaya Raih Emas Pimnas Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.
Mahasiswa Brawijaya Raih Emas di PIMNAS 37: Memberdayakan Narapidana Lewat Keterampilan Digital
Sebuah prestasi membanggakan ditorehkan oleh tim mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang berhasil meraih medali emas dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 yang diselenggarakan di Universitas Airlangga, Surabaya. Kemenangan ini diraih berkat program inovatif mereka yang berfokus pada pelatihan keterampilan digital bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Malang. Program ini menjadi solusi konkret atas tantangan yang dihadapi lapas dalam memasarkan produk hasil karya warga binaannya.
Ika Saputri Ningsih, ketua tim mahasiswa UB dan penerima Beasiswa Perintis dari Rumah Amal Salman pada tahun 2022, menjelaskan bahwa program yang mereka gagas, Empowermates, berawal dari identifikasi kebutuhan Lapas Kelas 1 Malang. Lapas, yang membina narapidana dengan beragam keterampilan seperti membatik dan perikanan, menghadapi kendala dalam memasarkan produk-produk tersebut. Stigma negatif masyarakat terhadap narapidana menjadi salah satu hambatan utama. Melihat kondisi ini, tim UB tergerak untuk memberikan solusi yang berkelanjutan melalui pelatihan digital.
Program Empowermates melibatkan 25 narapidana yang telah melalui proses seleksi dan menunjukkan perilaku yang baik. Pelatihan ini dirancang dengan tiga materi utama, yaitu pengembangan diri, manajemen keuangan, dan yang paling krusial, pemasaran digital. Melalui pelatihan ini, para narapidana diajarkan bagaimana menciptakan konten promosi yang menarik dan efektif serta memasarkan produk mereka secara online. Hasilnya pun sangat menggembirakan. Para narapidana kini mampu memasarkan produk mereka secara mandiri melalui platform digital, membuka peluang baru untuk kehidupan mereka setelah bebas.
Menyentuh Kehidupan, Membuka Peluang Baru
Salah satu kisah sukses dari program Empowermates adalah seorang mantan narapidana yang telah bebas pada Agustus lalu. Berbekal keterampilan digital yang diperolehnya selama pelatihan, ia kini merintis bisnis minuman. Kesaksiannya menjadi bukti nyata dampak positif program ini, memberikan harapan dan peluang baru bagi para mantan narapidana untuk kembali berdaya di masyarakat. “Program ini sangat membantu saya untuk bangkit,” ujarnya, menggambarkan betapa pelatihan ini telah mengubah hidupnya.
Tim mahasiswa UB yang beranggotakan Ika Saputri Ningsih (ketua), Elieva Septia Putri, Mayang Mulya, Muhammad Roihan Barier, dan Muhammad Shalih Fauzan, dibimbing oleh dosen Virginia Nur Rahmanti dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Empowermates juga mendapatkan dukungan pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan UB. Kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan universitas ini menunjukkan komitmen nyata dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Pihak Lapas Kelas 1 Malang mengapresiasi program Empowermates karena dinilai sangat relevan dan belum pernah diberikan sebelumnya. Selama ini, pelatihan yang diberikan kepada narapidana lebih berfokus pada keterampilan teknis seperti budidaya jamur, membatik, dan perikanan. Pelatihan pengembangan diri dan pemasaran digital yang dibawa oleh tim UB menjadi pelengkap yang sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan narapidana kembali ke masyarakat.
Membangun Kembali Kepercayaan Diri dan Merancang Masa Depan
Materi pengembangan diri dalam program Empowermates memiliki peran penting dalam membangun kembali kepercayaan diri para narapidana. Mereka diajak untuk menerima diri, mengevaluasi kesalahan masa lalu, dan merancang tujuan hidup setelah bebas. Banyak dari mereka yang bermimpi untuk diterima kembali oleh keluarga dan masyarakat, serta ada pula yang bercita-cita untuk membuka usaha sendiri. Pelatihan ini menjadi bekal berharga bagi mereka untuk mewujudkan impian tersebut.
Keberhasilan tim mahasiswa UB dalam meraih medali emas di PIMNAS 37 tidak hanya menjadi prestasi bagi universitas, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kita semua. Program Empowermates membuktikan bahwa pendidikan dan teknologi dapat menjadi kunci untuk memberdayakan dan memberikan kesempatan kedua bagi mereka yang pernah tersandung. Semoga program ini dapat direplikasi di lapas-lapas lain di seluruh Indonesia, sehingga semakin banyak narapidana yang mendapatkan manfaat dan kesempatan untuk kembali berkontribusi bagi masyarakat.
Dari Penjara Menuju Kesuksesan: Kisah Inspiratif Pemberdayaan Narapidana Melalui Digitalisasi
Kisah sukses tim mahasiswa Universitas Brawijaya dalam membimbing narapidana Lapas Kelas 1 Malang menuju dunia digital patut menjadi contoh inspiratif. Program Empowermates tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga menyentuh aspek penting dalam pengembangan diri narapidana. Dengan membekali mereka keterampilan digital, program ini membuka peluang baru bagi para warga binaan untuk berkarya dan mandiri secara ekonomi. Lebih dari itu, Empowermates menumbuhkan harapan dan kepercayaan diri bagi mereka untuk kembali menjadi bagian produktif dari masyarakat. Inilah bukti nyata bagaimana pendidikan dan teknologi dapat menjadi agen perubahan sosial, membawa dampak positif bagi individu dan komunitas.
Keberhasilan program Empowermates juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, mulai dari perguruan tinggi, lembaga pemasyarakatan, hingga lembaga amil zakat. Dukungan dan sinergi dari berbagai elemen masyarakat menjadi kunci keberlanjutan program ini. Semoga kisah inspiratif ini dapat mendorong lebih banyak inisiatif serupa di masa mendatang, sehingga semakin banyak individu yang terpinggirkan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan potensi dan meraih masa depan yang lebih baik. Dengan demikian, kita bersama-sama membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Selesai sudah pembahasan beri pelatihan digital marketing ke narapidana tim mahasiswa universitas brawijaya raih emas pimnas yang saya tuangkan dalam social impact, education, digital marketing, prison reform Selamat menggali lebih dalam tentang topik yang menarik ini cari inspirasi positif dan jaga kebugaran. Jangan ragu untuk membagikan ini ke sahabat-sahabatmu. jangan ragu untuk membaca artikel lain di bawah ini.
✦ Tanya AI