Elon Musk Bikin Aplikasi Baru Usai X Ramai Ditinggal Pengguna

Srutub.com Hai semoga hatimu selalu tenang. Di Titik Ini aku mau berbagi tips mengenai Bisnis, Teknologi, Elon Musk yang bermanfaat. Pandangan Seputar Bisnis, Teknologi, Elon Musk Elon Musk Bikin Aplikasi Baru Usai X Ramai Ditinggal Pengguna Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

1.
Grok: Chatbot Canggih Penantang ChatGPT
2.
X (Twitter) Ditinggalkan, Platform Lain Naik

xAI, Perusahaan AI Milik Elon Musk, Siap Luncurkan Aplikasi Pesaing ChatGPT

Dunia teknologi kembali dihebohkan dengan kabar terbaru dari xAI, perusahaan kecerdasan buatan (AI) milik Elon Musk. xAI dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran aplikasi konsumen yang berdiri sendiri, menyaingi ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI. Aplikasi ini akan memberikan akses langsung ke chatbot Grok milik xAI melalui perangkat pribadi pengguna. Kapan tepatnya aplikasi ini akan dirilis? Wall Street Journal melaporkan bahwa peluncuran kemungkinan akan dilakukan setelah xAI menyelesaikan putaran pendanaan berikutnya. Pendanaan ini ditargetkan mencapai US$5 miliar, yang akan menggandakan valuasi perusahaan menjadi US$50 miliar, sebuah lompatan fantastis hanya dalam waktu enam bulan.

Strategi bisnis Musk memang selalu menarik untuk diikuti. Dalam upaya mengamankan dukungan investor untuk akuisisi X (sebelumnya Twitter) senilai US$44 miliar, Musk menawarkan 25% saham di xAI. Langkah ini merupakan bentuk apresiasi atas kesetiaan investor yang telah mendukungnya. Financial Times melaporkan bahwa beberapa pendukung setia Musk, termasuk Fidelity, Larry Ellison (salah satu pendiri Oracle), dan Jack Dorsey (pendiri Twitter), berpotensi mendapatkan keuntungan besar dari saham xAI berkat peningkatan nilai perusahaan yang signifikan. Dengan penutupan putaran pendanaan ini, xAI diperkirakan akan mengumpulkan total dana sekitar US$11 miliar, sebuah angka yang mengesankan dan menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi xAI.

Grok: Chatbot Canggih Penantang ChatGPT

Lalu, apa yang membuat Grok begitu istimewa? Grok digadang-gadang sebagai chatbot canggih yang mampu menyaingi, bahkan melampaui kemampuan ChatGPT. xAI mengembangkan Grok dengan fokus pada kecepatan respon, akurasi informasi, dan kemampuan pemahaman konteks yang lebih mendalam. Dengan demikian, Grok diharapkan dapat memberikan pengalaman interaksi yang lebih natural dan memuaskan bagi pengguna. Bagaimana xAI mencapai hal ini? Rahasianya terletak pada algoritma pembelajaran mesin yang canggih dan data latih yang masif, memungkinkan Grok untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuannya seiring waktu.

Persaingan di dunia chatbot AI semakin memanas. Kehadiran Grok akan menjadi tantangan serius bagi ChatGPT dan pemain lainnya di pasar. Siapa yang akan memenangkan pertarungan ini? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun, satu hal yang pasti: inovasi dan persaingan yang sehat akan mendorong perkembangan teknologi AI yang lebih pesat, memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas. Kita tunggu saja gebrakan apa lagi yang akan dihadirkan oleh xAI dan Grok di masa depan.

X (Twitter) Ditinggalkan, Platform Lain Naik

Di tengah kabar gembira tentang xAI, platform media sosial X (sebelumnya Twitter) justru mengalami penurunan jumlah pengguna. Kenapa hal ini terjadi? Salah satu faktor yang diduga kuat mempengaruhi adalah kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden AS. X dianggap sebagai salah satu alat propaganda yang digunakan Musk untuk mendukung Trump. Akibatnya, banyak pengguna yang kecewa dan memilih untuk meninggalkan platform tersebut. Mereka beralih ke platform alternatif seperti BlueSky dan Threads.

BlueSky, aplikasi yang terkait dengan Jack Dorsey, dan Threads, aplikasi milik Meta yang tampilannya mirip dengan X, bersaing ketat untuk merebut hati pengguna. Data terbaru menunjukkan BlueSky mengalami peningkatan pengguna aktif harian yang signifikan, mencapai 3,5 juta. Angka ini menunjukkan bahwa BlueSky berhasil memperkecil jarak dengan Threads, hanya terpaut 1,5 kali lipat. Peningkatan pengguna BlueSky melonjak drastis, mencapai 300%, sejak pemilu AS pada 5 November 2024, menurut data Similarweb yang dikutip oleh Financial Times. Fenomena ini menunjukkan dinamika persaingan yang menarik di dunia media sosial. Di mana pengguna mencari alternatif platform yang lebih sesuai dengan preferensi dan nilai-nilai mereka.

Kesimpulan: Masa Depan AI dan Media Sosial

Perkembangan teknologi AI dan media sosial berjalan begitu dinamis. xAI dengan Grok-nya siap menggebrak pasar chatbot AI, sementara X menghadapi tantangan dengan penurunan jumlah pengguna. Platform alternatif seperti BlueSky dan Threads memanfaatkan momentum ini untuk menarik pengguna baru. Persaingan ini menjanjikan inovasi dan perkembangan yang menarik di masa depan. Kita sebagai pengguna akan diuntungkan dengan pilihan platform dan layanan yang semakin beragam dan canggih. Bagaimana peta persaingan ini akan berubah? Mari kita saksikan bersama perkembangan selanjutnya.