Pemerintah Fokus Carbon Capture, Klaim Sudah Banyak Peminat

Srutub.com Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Sekarang saatnya berbagi wawasan mengenai Teknologi, Lingkungan, Energi. Pandangan Seputar Teknologi, Lingkungan, Energi Pemerintah Fokus Carbon Capture Klaim Sudah Banyak Peminat Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

1.
Potensi Melimpah, Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Dunia
2.
Mendorong Investasi Hijau, Menuju Masa Depan Berkelanjutan

Indonesia Jadi Primadona Investasi Penyimpanan Karbon Global

Krisis iklim menjadi isu krusial yang menuntut perhatian dan tindakan nyata dari seluruh negara di dunia. Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga keberlanjutan bumi. Salah satu solusi yang kian menjanjikan adalah teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon atau Carbon Capture and Usage Storage (CCUS). Indonesia, dengan potensi alamnya yang melimpah, kini menjadi sorotan dunia sebagai tujuan investasi CCUS, menawarkan solusi konkret bagi perusahaan dan negara-negara yang berkomitmen untuk mencapai target emisi nol bersih.

Utusan Khusus Presiden untuk Perubahan Iklim, Hashim Djojohadikusumo, dalam pidatonya di COP29 Baku, Azerbaijan, menyampaikan keseriusan pemerintah Indonesia dalam mengembangkan potensi CCUS. Bukan hanya sekadar wacana, Indonesia telah menerima komitmen pembelian storage karbon dari berbagai pihak, termasuk Kerajaan Norwegia dan negara-negara sahabat di Teluk. Hal ini menunjukkan kepercayaan dunia terhadap potensi dan komitmen Indonesia dalam menawarkan solusi penyimpanan karbon yang efektif dan berkelanjutan. Komitmen pembelian ini juga menjadi bukti nyata bahwa Indonesia berperan aktif dalam upaya mitigasi perubahan iklim global.

Potensi Melimpah, Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Dunia

Apa yang membuat Indonesia begitu menarik bagi investor CCUS? Jawabannya terletak pada potensi penyimpanan karbon yang sangat besar, berkat kondisi geografisnya yang unik. Kepulauan Indonesia yang luas, dengan garis pantai yang panjang dan keberadaan akuifer yang melimpah, menyediakan kapasitas penyimpanan karbon mencapai 500 giga ton. Kapasitas ini jauh melampaui negara tetangga seperti Singapura yang hanya memiliki kapasitas 40 juta ton. Dengan potensi yang begitu besar, Indonesia siap memenuhi kebutuhan penyimpanan karbon dunia dan menjadi pemain kunci dalam pasar global CCUS.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus berupaya memaksimalkan potensi ini. Saat ini, KLHK sedang melakukan asesmen untuk kapasitas penyimpanan tambahan sebesar 600 juta ton yang ditargetkan selesai dalam beberapa bulan mendatang. Hasil asesmen ini akan menjadi dasar penawaran kapasitas penyimpanan karbon kepada pasar global, semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai tujuan investasi CCUS yang menjanjikan. Langkah proaktif pemerintah ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mengelola sumber daya alamnya untuk kepentingan global dan berkontribusi pada upaya penyelamatan bumi.

Mendorong Investasi Hijau, Menuju Masa Depan Berkelanjutan

Minat investasi CCUS di Indonesia semakin meningkat, ditandai dengan rencana investasi dari korporasi fosil besar seperti Exxon dan British Petroleum. Hal ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk mendorong investasi hijau dan transisi energi. Pemerintah menargetkan investasi senilai 235 miliar dolar AS hingga tahun 2040 untuk sektor energi dan perubahan iklim. Target ambisius ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk meningkatkan produksi listrik dari energi terbarukan hingga 75 persen pada tahun 2040. Langkah ini tidak hanya akan mengurangi emisi karbon, tetapi juga menciptakan lapangan kerja hijau dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam upaya mengatasi krisis iklim. Fokus pada pengembangan CCUS, peningkatan produksi listrik dari energi terbarukan, dan target investasi hijau merupakan langkah konkret menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Indonesia tidak hanya menawarkan solusi bagi dunia, tetapi juga membangun fondasi ekonomi hijau yang tangguh dan berdaya saing global. Dengan kolaborasi dan inovasi, Indonesia optimis dapat mencapai target-target ambisius ini dan menjadi inspirasi bagi negara-negara lain dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

Indonesia: Pemimpin Global dalam Solusi Iklim

Kehadiran Indonesia di COP29 Baku menjadi bukti nyata komitmen dan kepemimpinan Indonesia dalam isu perubahan iklim. Dengan potensi CCUS yang melimpah, Indonesia menawarkan solusi konkret bagi dunia dalam mengurangi emisi karbon. Investasi yang masuk tidak hanya akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, tetapi juga berkontribusi pada upaya global untuk mencapai net zero emission. Indonesia siap menjadi pemimpin global dalam solusi iklim, menginspirasi dunia untuk bergerak bersama menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat internasional menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi ini.