• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Profil Sigit Puji Santosa, Perancang Mobil Maung MV3 Garuda Limousine Buatan PT Pindad

img

Srutub.com Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Pada Artikel Ini mari kita bahas tren Profil, Industri Pertahanan, Otomotif yang sedang diminati. Penjelasan Artikel Tentang Profil, Industri Pertahanan, Otomotif Profil Sigit Puji Santosa Perancang Mobil Maung MV3 Garuda Limousine Buatan PT Pindad baca sampai selesai.

Perjalanan Inspiratif Profesor Sigit Puji Santosa: Dari ITB ke Pindad, Merangkai Inovasi untuk Indonesia

Kisah Profesor Sigit Puji Santosa, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, merupakan sebuah perjalanan inspiratif yang diwarnai dedikasi tinggi terhadap dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Perjalanan kariernya, mulai dari bangku kuliah di ITB hingga memimpin pengembangan kendaraan taktis seperti Maung MV3 Garuda, menunjukkan semangat pantang menyerah dan komitmen kuat untuk memajukan industri otomotif Indonesia. Siapakah sosok di balik pengembangan mobil Maung ini? Bagaimana perjalanan kariernya hingga mencapai posisi sekarang? Mari kita simak lebih lanjut.

Sigit Puji Santosa lahir di Pacitan, Jawa Timur, pada 19 Juli 1967. Beliau memulai perjalanan akademiknya di Institut Teknologi Bandung (ITB), jurusan Teknik Mesin. Di ITB, beliau menunjukkan bakat luar biasa dan berhasil meraih gelar insinyur (Ir.) pada tahun 1991 dengan predikat lulusan terbaik (first class honor) di usia yang relatif muda, 24 tahun. Prestasi ini menjadi batu loncatan bagi Sigit untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Beliau kemudian melanjutkan studi pascasarjana di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat. Di MIT, Sigit berhasil meraih gelar Master of Science in Mechanical Engineering (MSME) pada tahun 1997 dan gelar doktoral (Sc.D.) dua tahun kemudian, dengan fokus pada bidang Mekanika Struktur Komputasional. Kenapa beliau memilih MIT? Karena MIT merupakan salah satu universitas terbaik dunia di bidang teknologi dan teknik.

Meniti Karier di Negeri Paman Sam dan Kembali Mengabdi di Tanah Air

Gelar doktor dari MIT membuka pintu bagi Sigit untuk berkarier di industri otomotif Amerika Serikat. Beliau bergabung dengan General Motors (GM), salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia. Di GM, Sigit terlibat dalam pengembangan berbagai kendaraan mewah, termasuk Chevrolet Corvette C6, Corvette Z06, dan Cadillac XLR. Pengalaman lebih dari satu dekade di GM, khususnya di Departemen Keamanan dan Kelayakan Uji Tabrak, membentuk keahlian Sigit di bidang desain dan keamanan otomotif. Bagaimana beliau bisa bergabung dengan GM? Berkat kemampuan dan penelitiannya di bidang Impact & Crashworthiness di MIT, beliau mendapat kesempatan bekerja di GM. Di sinilah beliau menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Chairman Honor dari GM pada tahun 2006 dan 2007. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi signifikan Sigit dalam desain struktur Corvette Z06, Cadillac DTS, dan Buick Lucerne.

Setelah 15 tahun berkarier di Amerika Serikat, Sigit memutuskan untuk kembali ke Indonesia pada tahun 2014. Keputusan ini didorong oleh keinginan untuk mengabdikan ilmu dan pengalamannya bagi kemajuan bangsa. Beliau kembali ke almamaternya, ITB, dan bergabung sebagai ilmuwan peneliti di Pusat Teknik Industri, tepatnya di Light Weight Structure Laboratory. Selain itu, beliau juga menjadi staf pengajar di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD). Apa yang beliau lakukan di ITB? Selain mengajar dan meneliti, Sigit juga aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan dan inovasi di ITB. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Task Force for National Railway Center (NRC ITB) pada 2016 dan Direktur National Center for Sustainable Transportation Technology (CCR-NCSTT) pada 2017. Pada tahun 2018, beliau diangkat menjadi Direktur Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK-ITB).

Memimpin Inovasi di Pindad

Puncak karier Sigit di Indonesia adalah pengangkatannya sebagai Wakil Direktur Utama yang merangkap sebagai Direktur Teknologi dan Pengembangan di PT Pindad pada tahun 2023. Kapan tepatnya? Pengangkatan ini diresmikan melalui surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-100/MBU/05/2023 pada 19 Mei 2023. Di Pindad, Sigit memimpin pengembangan berbagai produk, termasuk kendaraan taktis Maung MV3 Garuda yang digunakan oleh Presiden Joko Widodo dan pejabat tinggi lainnya. Mobil Maung merupakan bukti nyata kontribusi Sigit dalam mengembangkan industri pertahanan Indonesia. Dimana mobil Maung diproduksi? Di PT Pindad, sebuah perusahaan industri pertahanan milik negara Indonesia.

Perjalanan karier Profesor Sigit Puji Santosa adalah inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Dedikasinya terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, serta komitmennya untuk kembali dan mengabdi kepada bangsa, patut diteladani. Kisahnya menunjukkan bahwa pendidikan dan pengalaman di luar negeri dapat menjadi bekal berharga untuk membangun dan memajukan Indonesia. Bagaimana dengan penghargaan lain yang beliau terima? Selain penghargaan dari GM, Sigit juga mendapatkan penghargaan dari Royal Academy of Engineering Industry Academia Partnership Programme Award melalui Newton Fund pada 2017 dan aktif di ASEAN New Car Assessment Program sebagai anggota komite teknis.

Dari Pacitan untuk Indonesia: Kiprah Profesor Sigit di Dunia Otomotif

Perjalanan hidup Profesor Sigit Puji Santosa, dari seorang anak yang lahir di Pacitan hingga menjadi seorang tokoh penting di industri otomotif Indonesia, merupakan kisah inspiratif yang penuh dengan dedikasi dan prestasi. Berawal dari pendidikan di ITB dan MIT, beliau meniti karier di General Motors, Amerika Serikat, sebelum akhirnya kembali ke tanah air dan memimpin inovasi di PT Pindad. Kontribusinya dalam pengembangan kendaraan taktis Maung MV3 Garuda menjadi salah satu bukti nyata dedikasinya untuk memajukan industri pertahanan Indonesia. Kisah Profesor Sigit mengajarkan kita pentingnya pendidikan, kerja keras, dan semangat pengabdian untuk bangsa.

Itulah pembahasan komprehensif tentang profil sigit puji santosa perancang mobil maung mv3 garuda limousine buatan pt pindad dalam profil, industri pertahanan, otomotif yang saya sajikan Moga moga artikel ini cukup nambah pengetahuan buat kamu pantang menyerah dan utamakan kesehatan. Jika kamu suka lihat artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - SRUTUB
Added Successfully

Type above and press Enter to search.