• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Segini Uang Pesangon CEO Intel Pat Galsinger Usai Dipaksa Pensiun

img

Srutub.com Semoga kamu tetap berbahagia ya, Di Kutipan Ini saya ingin berbagi tentang Bisnis, Keuangan, Kepemimpinan yang bermanfaat. Diskusi Seputar Bisnis, Keuangan, Kepemimpinan Segini Uang Pesangon CEO Intel Pat Galsinger Usai Dipaksa Pensiun Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.

Pat Galsinger Terima Pesangon Miliaran Rupiah Setelah Mundur dari Intel

Keputusan Pat Galsinger untuk mundur dari jabatannya sebagai CEO Intel ternyata tak membuatnya pulang dengan tangan kosong. Berdasarkan laporan pengajuan pasar saham perusahaan, Galsinger menerima pesangon dengan nilai fantastis, mencapai US$9,7 juta atau setara dengan Rp 154,8 miliar. Nominal yang menggiurkan ini tentu menimbulkan berbagai pertanyaan, terutama mengingat kondisi Intel yang sedang mengalami masa sulit.

Mengapa Galsinger mendapatkan pesangon sebesar itu? Ternyata, ia memenuhi syarat untuk menerima pembayaran pesangon yang terdiri dari tiga komponen. Pertama, Galsinger berhak atas 18 bulan gaji pokoknya yang saat ini sebesar US$1,25 juta (Rp 19,9 miliar) per bulan. Jika dijumlahkan, komponen ini mencapai US$1,875 juta (Rp 29,9 miliar). Kedua, ia mendapatkan 1,5 kali lipat dari target bonusnya, yaitu sebesar 275% dari gaji pokok atau setara dengan US$5,16 juta (Rp 82,3 miliar). Terakhir, Galsinger juga mendapatkan 11/12 dari bonus tahunannya di 2024 yang mencapai US$2,9 juta (Rp 46,2 miliar). Ketiga komponen inilah yang membentuk total pesangon yang diterimanya.

Komponen Pesangon Galsinger dan Masa Depan Intel

Keputusan pemberian pesangon ini diambil di tengah kondisi Intel yang tengah berjuang. Di mana perusahaan ini sedang mengalami masa-masa sulit, bahkan sampai harus melakukan PHK terhadap ribuan karyawannya. Tak hanya itu, Intel juga dikabarkan meminta subsidi kepada pemerintah Amerika Serikat untuk dapat bertahan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Lalu, bagaimana nasib Intel setelah kepergian Galsinger? Untuk sementara, tampuk kepemimpinan Intel dipegang oleh David Zinsner selaku EVP dan CFO, serta Michelle Johnston Holthaus, CEO Intel Products. Keduanya akan bertindak sebagai CEO hingga pengganti Galsinger ditemukan.

Pemberian pesangon kepada Galsinger tentu menimbulkan pertanyaan di publik, mengingat kondisi perusahaan yang sedang tidak baik-baik saja. Namun, hal ini juga menunjukkan bagaimana Intel menghargai kontribusi Galsinger selama memimpin perusahaan, terlepas dari hasil yang kurang memuaskan. Di sisi lain, Galsinger sendiri tak perlu khawatir akan masa depannya setelah meninggalkan Intel. Ia memiliki saham yang cukup besar di Intel dan VMWare dengan nilai diperkirakan lebih dari US$80 juta (Rp 1,2 triliun). Jumlah ini tentu akan menjadi bekal yang cukup untuk melanjutkan hidupnya pasca-Intel.

Analisis Kepemimpinan Galsinger dan Tantangan Intel

Kepemimpinan Galsinger di Intel memang diwarnai dengan berbagai tantangan. Kapan tepatnya ia mulai menjabat sebagai CEO Intel? Galsinger resmi menjabat sebagai CEO Intel pada Februari 2021. Selama masa kepemimpinannya, ia berusaha keras untuk membawa Intel kembali ke jalur pertumbuhan, namun sayangnya, rencananya tidak berjalan sesuai harapan. Kondisi Intel terus memburuk dalam setahun terakhir, hingga akhirnya dewan komisaris memberikan dua pilihan sulit kepada Galsinger: pensiun atau dipecat. Galsinger pun memilih untuk mengundurkan diri pada 1 Desember 2024. Bagaimana Intel akan bangkit dari keterpurukan ini? Itulah pertanyaan besar yang harus dijawab oleh pemimpin Intel selanjutnya. Tantangannya tidak mudah, mengingat persaingan di industri teknologi semakin ketat. Namun, dengan strategi yang tepat dan kepemimpinan yang kuat, Intel masih memiliki peluang untuk kembali bersaing di pasar global. Semoga pemimpin baru Intel dapat membawa perubahan yang positif dan mengembalikan kejayaan perusahaan di masa depan.

Kesimpulan: Perjalanan Galsinger dan Masa Depan Intel

Kisah Pat Galsinger di Intel berakhir dengan pesangon miliaran rupiah. Meskipun rencana bisnisnya tidak berhasil membawa Intel ke arah yang diharapkan, ia tetap mendapatkan apresiasi atas jasanya selama memimpin perusahaan. Kini, Intel berada di persimpangan jalan, menghadapi tantangan berat di tengah persaingan industri teknologi yang semakin sengit. Kepemimpinan baru menjadi tumpuan harapan untuk membangkitkan kembali raksasa teknologi ini. Akankah Intel mampu kembali ke puncak kejayaannya? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun, satu hal yang pasti, perjalanan Intel ke depan akan menjadi babak baru yang menarik untuk disimak.

Sekian informasi detail mengenai segini uang pesangon ceo intel pat galsinger usai dipaksa pensiun yang saya sampaikan melalui bisnis, keuangan, kepemimpinan Silakan manfaatkan pengetahuan ini sebaik-baiknya selalu berpikir kreatif dan jaga pola tidur. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. semoga artikel berikutnya bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.

© Copyright 2024 - SRUTUB
Added Successfully

Type above and press Enter to search.