Sosok Molly Prabawaty, Plt Direktur Jenderal Komunikasi Publik & Media

Srutub.com Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Di Blog Ini aku ingin mengupas sisi unik dari Berita, Politik, Indonesia. Tulisan Tentang Berita, Politik, Indonesia Sosok Molly Prabawaty Plt Direktur Jenderal Komunikasi Publik Media Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.

1.
Menelusuri Jejak Karir Molly Prabawaty: Dari Kampus hingga Pemerintahan
2.
Kiprah dan Inovasi Molly Prabawaty: Menginspirasi Generasi Digital

Molly Prabawaty: Nakhoda Baru Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo) memiliki nahkoda baru di Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, telah menunjuk Molly Prabawaty sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal, menggantikan posisi yang sebelumnya kosong. Penunjukan ini tertuang dalam Surat Perintah Pelaksana Tugas tertanggal 25 November 2024, menandai babak baru dalam kepemimpinan komunikasi publik di era digital.

Keputusan menunjuk Molly Prabawaty bukanlah tanpa alasan. Rekam jejaknya yang panjang dan cemerlang di dunia pemerintahan, khususnya di bidang komunikasi dan kebudayaan, menjadi pertimbangan utama. Molly bukanlah orang baru di lingkungan pemerintahan. Pengalamannya yang kaya dan beragam, dipadukan dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni, diyakini akan membawa angin segar dan inovasi bagi Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media.

Sebelum bergabung dengan Kementerian Kominfo, Molly berkiprah di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Di sana, ia mengemban amanah sebagai Asisten Deputi Literasi, Inovasi, dan Kreativitas, serta Asisten Deputi Pemajuan dan Pelestarian Kebudayaan. Perannya sangat krusial dalam menggalakkan program-program literasi, inovasi, dan pelestarian budaya. Ini membuktikan kemampuannya dalam merumuskan dan melaksanakan strategi komunikasi yang efektif.

Menelusuri Jejak Karir Molly Prabawaty: Dari Kampus hingga Pemerintahan

Molly Prabawaty mengawali perjalanan karirnya dengan pondasi pendidikan yang kuat. Ia merupakan lulusan Ilmu Politik Universitas Indonesia tahun 1996. Tidak berhenti di situ, ia melanjutkan pendidikan Magister Administrasi Publik di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia dan lulus pada tahun 2007. Kombinasi ilmu politik dan administrasi publik membekalinya dengan pemahaman yang komprehensif mengenai tata kelola pemerintahan dan dinamika kebijakan publik.

Pangkatnya sebagai Pembina Utama Muda (IV/C) menunjukkan jenjang karir yang telah ia capai di birokrasi pemerintahan. Pengalamannya menangani berbagai isu di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menjadikannya sosok yang tepat untuk memimpin Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media. Keahliannya dalam mengelola komunikasi publik diharapkan dapat memperkuat kinerja Kementerian Kominfo dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.

Dedikasinya selama dua dekade dalam pelayanan publik telah dianugerahi Satya Lancana Karya Satya XX Tahun. Berbagai penghargaan lain juga ia raih, termasuk penghargaan sebagai bagian dari Tim Penilai Innovation Government Award pada tahun 2022 dan 2023. Prestasi ini mencerminkan komitmen dan inovasi yang ia tunjukkan dalam menjalankan tugas-tugasnya. Ia tidak hanya seorang birokrat, tetapi juga seorang inovator yang berupaya meningkatkan efektivitas pemerintahan.

Kiprah dan Inovasi Molly Prabawaty: Menginspirasi Generasi Digital

Molly Prabawaty dikenal sebagai pribadi yang inovatif. Keterlibatannya dalam berbagai seminar dan kongres, seperti Gelar Karya Revolusi Mental Seminar Nasional dengan tema "Kepeloporan Generasi Digital Menyongsong Indonesia Maju" dan Kongres Bahasa Jawa VII, menunjukkan minatnya yang luas terhadap isu-isu kebudayaan dan perkembangan digital. Ia juga aktif sebagai pembicara dalam program Dukungan Pemerintah Pusat dalam Upaya Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Daerah. Ini menunjukkan komitmennya dalam melestarikan kekayaan budaya Indonesia.

Lebih dari itu, Molly memiliki pengalaman dalam perumusan kebijakan yang krusial, seperti pembahasan Rancangan Undang-Undang Bahasa Daerah serta penerbitan SNI Fon dan Tata Letak Papan Tombol untuk Aksara Jawa, Sunda, Bali, Pegon, dan Kawi. Ia juga terlibat dalam penyusunan Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nomor 35 Tahun 2022 tentang Tim Koordinasi Layanan Advokasi Bagi Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat. Ini menunjukkan kemampuannya dalam menjembatani kebutuhan masyarakat dengan kebijakan pemerintah.

Dengan segudang pengalaman dan prestasi yang dimiliki, Molly Prabawaty diharapkan mampu membawa Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media ke arah yang lebih baik. Tantangan di era digital semakin kompleks, menuntut strategi komunikasi yang lebih inovatif dan adaptif. Kehadiran Molly diharapkan dapat memperkuat peran Kementerian Kominfo dalam mengedukasi, menginformasikan, dan memberdayakan masyarakat di era digital.

Menyambut Era Baru Komunikasi Publik di Bawah Kepemimpinan Molly Prabawaty

Penunjukan Molly Prabawaty sebagai Plt. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital merupakan langkah strategis dalam menghadapi dinamika komunikasi di era digital. Dengan pengalaman dan keahliannya, Molly diharapkan mampu memperkuat peran Kementerian Kominfo dalam menyampaikan informasi publik secara efektif dan transparan. Kepemimpinannya diharapkan dapat membawa inovasi dan terobosan baru dalam strategi komunikasi publik, sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Diharapkan, di bawah kepemimpinan Molly, Kominfo dapat lebih aktif dan responsif terhadap perkembangan informasi dan teknologi, serta mampu membangun narasi positif tentang Indonesia di kancah global.

Di era digital yang penuh dengan tantangan dan peluang ini, peran komunikasi publik menjadi sangat penting. Molly Prabawaty, dengan segudang pengalaman dan prestasinya, diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut dan membawa Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital menjadi lebih baik lagi. Publik menantikan kiprah dan inovasi yang akan dibawanya dalam meningkatkan kualitas komunikasi publik di Indonesia.