• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Srikandi Berkarya gelar diskusi bahas ruang digital untuk perempuan

img

Srutub.com Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Dalam Blog Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Perempuan, Digitalisasi, Empowerment. Catatan Singkat Tentang Perempuan, Digitalisasi, Empowerment Srikandi Berkarya gelar diskusi bahas ruang digital untuk perempuan Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

Menciptakan Ruang Digital yang Aman dan Nyaman bagi Perempuan: Upaya Kolaboratif Srikandi Berkarya

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan meluasnya akses internet, tantangan baru muncul terkait keamanan dan kenyamanan perempuan di ruang digital. Kekerasan berbasis gender online (KBGO) menjadi ancaman nyata yang perlu diatasi bersama. Menyadari urgensi isu ini, Komunitas Srikandi Berkarya menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas peran komunitas dan teknologi dalam mendorong perubahan sosial serta strategi kolaboratif untuk melindungi perempuan di dunia maya.

FGD ini menjadi wadah diskusi mendalam mengenai berbagai bentuk KBGO, mulai dari pelecehan seksual, ancaman pemerkosaan, hingga penyebaran konten tanpa izin. Data Komnas Perempuan tahun 2023 menunjukkan KBGO sebagai bentuk kekerasan berbasis gender yang paling banyak dilaporkan, mencapai 838 kasus atau 66 persen dari total kasus kekerasan seksual. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya upaya perlindungan perempuan di ruang digital. FGD ini juga menyoroti tantangan hukum dan peran teknologi dalam menciptakan ruang digital yang lebih aman, serta pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan ini.

Peran Komunitas dalam Mendorong Perubahan Sosial

Komunitas, seperti Srikandi Berkarya, memiliki peran krusial dalam mendorong perubahan sosial, terutama dalam hal perlindungan perempuan di ruang digital. Mereka berperan sebagai wadah edukasi, advokasi, dan pendampingan bagi para korban KBGO. Melalui kegiatan seperti FGD, komunitas dapat memfasilitasi diskusi produktif, merumuskan rekomendasi kebijakan, dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dan sektor swasta. Kolaborasi ini penting untuk menciptakan ekosistem digital yang aman dan nyaman bagi perempuan.

Komunitas juga dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang KBGO. Dengan mengedukasi masyarakat tentang bentuk-bentuk KBGO, dampaknya, dan cara melaporkannya, diharapkan dapat tercipta lingkungan online yang lebih bertanggung jawab dan mendukung bagi perempuan. Selain itu, komunitas juga dapat memberikan pendampingan psikologis dan hukum kepada korban KBGO, membantu mereka dalam proses pemulihan dan pencarian keadilan.

Strategi Kolaboratif Melindungi Perempuan di Ruang Digital

Melindungi perempuan di ruang digital membutuhkan strategi kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak. Pemerintah perlu memperkuat kerangka hukum yang melindungi perempuan dari KBGO. Platform media sosial perlu meningkatkan mekanisme pelaporan dan penindakan terhadap pelaku KBGO. Lembaga pendidikan perlu mengintegrasikan pendidikan literasi digital dan kesadaran gender dalam kurikulum. Dan yang tak kalah penting, masyarakat perlu berperan aktif dalam menciptakan budaya online yang saling menghormati dan bebas dari kekerasan.

Selain itu, penting juga untuk memberdayakan perempuan dengan pengetahuan dan keterampilan digital. Dengan memiliki kemampuan literasi digital yang baik, perempuan dapat lebih bijak dalam menggunakan teknologi, melindungi diri dari ancaman KBGO, dan memanfaatkan ruang digital untuk berkarya dan berdaya. Srikandi Berkarya, melalui berbagai programnya, berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan di era digital.

Kampanye Kreatif "Unframe Violence: Say Cheese, Stay Safe"

Dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16HAKTP), Srikandi Berkarya berkolaborasi dengan Snaplab, penyedia layanan cetak foto digital, meluncurkan kampanye kreatif "Unframe Violence: Say Cheese, Stay Safe". Kampanye ini mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menciptakan karya visual yang menggambarkan harapan, kekuatan, dan keberanian perempuan yang telah menghadapi kekerasan. Kampanye ini berlangsung dari 25 November 2024 hingga 8 Desember 2024 di berbagai booth photobox Snaplab di beberapa kota, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Banda Aceh.

Salah satu elemen utama dalam kampanye ini adalah penggunaan frame foto original yang dirancang oleh Srikandi Berkarya dengan pesan inspiratif seperti “The Future is Female” dan “Women Support Women”. Frame ini bertujuan untuk menguatkan solidaritas perempuan dalam menghapus kekerasan dan memberikan ruang bagi setiap individu untuk mengekspresikan dukungan mereka secara kreatif. Kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen Srikandi Berkarya dan Snaplab dalam mendukung upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan, khususnya di ruang digital.

Srikandi Berkarya: Komitmen untuk Pemberdayaan Perempuan

Srikandi Berkarya terus berkomitmen untuk memberdayakan perempuan Indonesia, baik di dunia nyata maupun di ruang digital. Melalui berbagai program dan kegiatannya, Srikandi Berkarya berupaya meningkatkan kapasitas perempuan, melindungi hak-hak perempuan, dan menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi perempuan untuk berkarya dan berdaya. FGD dan kampanye kreatif “Unframe Violence: Say Cheese, Stay Safe” merupakan contoh nyata dari upaya Srikandi Berkarya dalam mewujudkan komitmen tersebut. Dengan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan perempuan Indonesia dapat semakin berdaya dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan, termasuk KBGO.

Srikandi Berkarya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan ruang digital yang lebih aman dan nyaman bagi perempuan. Dengan meningkatkan kesadaran, memperkuat kerjasama, dan memberdayakan perempuan, kita dapat mewujudkan internet yang inklusif, berkeadilan, dan bebas dari kekerasan. Mari bersama-sama mendukung perempuan untuk bersuara, berkarya, dan berdaya di ruang digital. Masa depan yang lebih baik untuk perempuan adalah masa depan yang lebih baik untuk kita semua.

Terima kasih telah menyimak pembahasan srikandi berkarya gelar diskusi bahas ruang digital untuk perempuan dalam perempuan, digitalisasi, empowerment ini hingga akhir Moga moga artikel ini cukup nambah pengetahuan buat kamu tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Jika kamu merasa ini berguna Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - SRUTUB
Added Successfully

Type above and press Enter to search.