Sumber Duit Elon Musk Banjir, Bisnisnya Ditawar Ribuan Triliun Rupiah

Srutub.com Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Sekarang mari kita eksplorasi lebih dalam tentang Bisnis, Keuangan, Kekayaan. Panduan Seputar Bisnis, Keuangan, Kekayaan Sumber Duit Elon Musk Banjir Bisnisnya Ditawar Ribuan Triliun Rupiah Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

1.
Valuasi Tinggi, Kinerja Bagaimana?
2.
Starlink, Kunci Masa Depan SpaceX?

Elon Musk Makin Kaya, SpaceX Salip ByteDance Sebagai Perusahaan Tertutup Termahal

Keberuntungan tampaknya terus berpihak pada Elon Musk. Saham SpaceX, perusahaan eksplorasi luar angkasa miliknya, diprediksi akan melonjak tinggi, menjadikannya perusahaan tertutup paling bernilai di dunia, mengungguli ByteDance, induk perusahaan TikTok. Hal ini didasarkan pada laporan Bloomberg yang dikutip oleh Futurism, bahwa sejumlah karyawan dan investor SpaceX sedang dalam proses tender offer untuk menjual saham mereka dengan valuasi perusahaan mencapai US$350 miliar atau sekitar Rp5.574 triliun. Angka fantastis ini menempatkan SpaceX di posisi teratas sebagai perusahaan tertutup termahal, meninggalkan ByteDance di posisi kedua dengan valuasi sekitar US$300 miliar atau Rp4.777 triliun.

Dengan Elon Musk sendiri memegang sekitar 42% saham SpaceX, lonjakan valuasi ini tentu saja akan menambah pundi-pundi kekayaannya secara signifikan. Saat ini, kekayaan Musk diperkirakan mencapai US$350 miliar, setara dengan valuasi SpaceX itu sendiri. Bayangkan, kekayaan seorang individu setara dengan nilai sebuah perusahaan raksasa! Bagaimana hal ini bisa terjadi? Jawabannya terletak pada potensi SpaceX yang luar biasa di industri luar angkasa, yang menarik minat investor global.

Valuasi Tinggi, Kinerja Bagaimana?

Meskipun valuasinya melambung tinggi, kinerja SpaceX dari segi pendapatan masih menjadi pertanyaan. Pada tahun 2023, SpaceX dilaporkan hanya meraup pendapatan sekitar US$8,7 miliar atau Rp138 triliun. Sebagai perbandingan, ByteDance, dengan valuasi yang lebih rendah, mencatatkan pendapatan jauh lebih besar, mencapai US$110 miliar atau Rp1.751 triliun. Lantas, apa yang membuat investor begitu tertarik pada SpaceX? Salah satu faktor utamanya adalah posisi strategis SpaceX sebagai mitra utama NASA dalam peluncuran pesawat luar angkasa.

Ketergantungan NASA pada roket Falcon 9 dan pesawat Crew Dragon milik SpaceX untuk mengangkut astronot ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional menjadi kunci penting. Selain itu, NASA juga menantikan roket Starship SpaceX untuk misi perjalanan ke Bulan. Di luar kontrak pemerintah, SpaceX juga memiliki Starlink, layanan internet berbasis orbit Bumi rendah (LEO) yang telah beroperasi di berbagai negara, termasuk Indonesia, sebagai sumber pendapatan baru. Dengan potensi pertumbuhan yang begitu besar, tidak heran investor berani bertaruh pada SpaceX, meskipun pendapatannya saat ini belum sebanding dengan valuasinya.

Starlink, Kunci Masa Depan SpaceX?

Starlink, layanan internet berbasis satelit milik SpaceX, digadang-gadang menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan perusahaan di masa depan. Dengan jangkauan global dan potensi untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang belum terjangkau internet konvensional, Starlink menawarkan peluang pasar yang sangat besar. Keberhasilan Starlink dalam menyediakan akses internet yang handal dan terjangkau di berbagai belahan dunia akan menjadi faktor penting dalam meningkatkan pendapatan dan valuasi SpaceX. Tidak hanya itu, Starlink juga dapat berperan strategis dalam mendukung misi eksplorasi luar angkasa SpaceX di masa mendatang.

Dengan infrastruktur internet berbasis satelit yang kuat, komunikasi dan transfer data dari dan ke luar angkasa akan menjadi lebih efisien dan handal. Hal ini akan membuka peluang baru bagi penelitian ilmiah, eksplorasi planet, dan bahkan potensi kolonisasi di masa depan. Investasi besar-besaran yang dilakukan SpaceX dalam pengembangan Starlink menunjukkan keyakinan perusahaan pada potensi teknologi ini untuk mengubah lanskap industri internet dan eksplorasi luar angkasa. Siapa yang tahu, mungkin di masa depan, Starlink akan menjadi tulang punggung komunikasi antarplanet dan menjadi kunci bagi manusia untuk menjelajahi alam semesta.

Kesimpulan: SpaceX, Sebuah Taruhan Masa Depan

Valuasi SpaceX yang fantastis mencerminkan optimisme investor terhadap potensi perusahaan ini di masa depan. Meskipun pendapatannya saat ini belum sebanding, posisi strategis SpaceX sebagai mitra NASA dan potensi pertumbuhan Starlink menjadi daya tarik utama. Keberhasilan SpaceX dalam mengembangkan teknologi inovatif dan menjalin kerjasama strategis telah menempatkannya di garis depan industri luar angkasa. Dengan kepemimpinan Elon Musk yang visioner, SpaceX bukan hanya sekadar perusahaan, tetapi juga sebuah taruhan besar untuk masa depan eksplorasi luar angkasa dan konektivitas global. Akankah SpaceX mampu memenuhi ekspektasi tinggi yang disematkan padanya? Hanya waktu yang akan menjawabnya.