• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Ternyata Ini Penyebab Langit Biru Jakarta, Bukan PLTU Libur

img

Srutub.com Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Pada Saat Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait Lingkungan, Sains, Jakarta., Penjelasan Mendalam Tentang Lingkungan, Sains, Jakarta Ternyata Ini Penyebab Langit Biru Jakarta Bukan PLTU Libur Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

Menyingkap Misteri Langit Biru Jakarta: Apakah PLTU Libur atau Hujan Turun?

Selama dua pekan terakhir, warga Jakarta disuguhi pemandangan langit biru cerah yang memesona. Udara terasa lebih segar, seolah kabut polusi yang biasa menyelimuti ibu kota telah terangkat. Pertanyaan pun mengemuka, apa gerangan penyebab perubahan drastis ini? Apakah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang kerap dituding sebagai sumber utama polusi sedang berhenti beroperasi? Atau mungkinkah berkurangnya volume kendaraan di jalan raya? Sejumlah spekulasi muncul, namun satu faktor yang tak dapat diabaikan adalah datangnya musim hujan.

Platform pemantau kualitas udara, Nafas Indonesia, melalui cuitannya di media sosial, ikut meramaikan perbincangan publik mengenai fenomena ini. Mereka mempertanyakan, apakah langit biru Jakarta disebabkan oleh PLTU yang sedang libur, penurunan jumlah kendaraan, atau memang karena pengaruh musim hujan. Pertanyaan ini mencerminkan rasa ingin tahu masyarakat sekaligus menyoroti kompleksitas permasalahan polusi udara di Jakarta.

PLTU memang menjadi sorotan utama dalam isu polusi udara Jakarta. Andry Satryo Nugroho, Kepala Center of Industry, Trade, and Investment Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), pernah menyatakan bahwa 16 PLTU batu bara yang mengelilingi Jakarta, 10 di Banten dan 6 di Jawa Barat, merupakan salah satu penyebab utama polusi. Data dari Walhi dan Greenpeace pada tahun 2017 juga menunjukkan 10 PLTU batu bara di Banten berkontribusi signifikan terhadap polusi di Jakarta. Daftar PLTU tersebut meliputi PLTU Lestari Banten Energi, PLTU Suralaya unit 1-7, PLTU Suralaya unit 8, PLTU Labuan unit 1-2, PLTU Merak Power Station unit 1-2, PLTU Lontar unit 1-3, PLTU Lontar Exp, PLTU Babelan unit 1-2, PLTU Pindo Deli dan Paper Mill II, serta PLTU Pelabuhan Ratu unit 1-3, dengan total kapasitas ribuan megawatt.

Peran Angin dan Hujan dalam Membersihkan Udara Jakarta

Bertepatan dengan membaiknya kualitas udara Jakarta, musim hujan memang telah tiba. Data IQAir menunjukkan perbaikan signifikan indeks kualitas udara (AQI) dan PM2.5 di Jakarta sejak 18 November hingga awal Desember. Angka AQI Jakarta turun drastis dari 157 pada 17 November menjadi 57 pada 2 Desember, menandakan udara yang lebih bersih dan sehat. Nafas Indonesia menjelaskan bahwa salah satu faktor kunci perbaikan kualitas udara ini adalah angin kencang yang bertiup dari arah selat Sunda. Pusat tekanan rendah di sekitar siklon tropis Robyn menghasilkan angin kencang yang 'menyapu' polutan di Jakarta ke arah utara. Puncak kecepatan angin pada 28 November menyebabkan konsentrasi PM2.5 turun drastis hingga di bawah angka 10, setara dengan kota-kota dengan udara terbersih di dunia. Fenomena ini juga menjelaskan mengapa kualitas udara di Jakarta Utara seringkali lebih baik daripada Jakarta Selatan, karena angin laut yang bertiup pada siang hingga sore hari 'mendorong' polutan ke arah selatan.

Selain angin, hujan juga berperan penting dalam membersihkan udara Jakarta. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa hujan 'mencuci' atmosfer dari polutan. Jarak pandang, yang erat kaitannya dengan kualitas udara, meningkat setelah hujan karena polusi berkurang. Deni Septiadi, pengajar di Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG), menambahkan bahwa PM2.5 bersifat higroskopis, artinya mudah mengikat uap air. Saat hujan, air menyapu PM2.5 dan PM10 di udara, membersihkan atmosfer dan meningkatkan kualitas udara.

Emilya Nurjani, pengamat iklim dan lingkungan UGM, menjelaskan bahwa hujan lebih efektif mengurangi polutan berukuran besar seperti PM10 (debu, kotoran, serbuk sari). Hujan membantu PM10 mengendap di tanah. Namun, efektivitas hujan dalam mengencerkan PM2.5 yang lebih kecil masih terbatas. Studi di Lanzhou, China, menunjukkan hujan deras hanya sedikit mengurangi polutan berukuran besar dan hampir tidak berpengaruh pada partikel lebih kecil dari 2,5 mikron. Meskipun demikian, kombinasi angin kencang dan hujan terbukti ampuh dalam membersihkan udara Jakarta dan menghadirkan langit biru yang memukau.

Kesimpulan: Kombinasi Faktor Alam dan Potensi Peran Berkurangnya Aktivitas

Membaiknya kualitas udara Jakarta dalam dua pekan terakhir merupakan hasil sinergi beberapa faktor. Angin kencang yang 'menyapu' polutan dan hujan yang 'mencuci' atmosfer menjadi penyebab utama. Meskipun belum ada data pasti mengenai aktivitas PLTU dan volume kendaraan selama periode tersebut, kemungkinan berkurangnya aktivitas keduanya juga turut berkontribusi. Fenomena ini menunjukkan pentingnya peran alam dalam menjaga kualitas lingkungan. Namun, upaya berkelanjutan untuk mengurangi emisi polutan dari sumber-sumber utama tetap krusial untuk memastikan langit biru Jakarta bukan hanya fenomena sementara, melainkan kondisi yang lestari.

Sekian uraian detail mengenai ternyata ini penyebab langit biru jakarta bukan pltu libur yang saya paparkan melalui lingkungan, sains, jakarta Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri cari inspirasi baru dan perhatikan pola makan sehat. silakan share ke temanmu. Terima kasih atas kunjungan Anda

© Copyright 2024 - SRUTUB
Added Successfully

Type above and press Enter to search.